Syaiful Hadi: Menulis untuk buah hati


kasih orang tua pada anaknya tidak akan pernah pudar.Ia seperti mata air yang tidak pernah kering.Ia juga Matahari yang tidak berhenti memberi cahaya.

Begitulah yang dialami seorang ayah bernama Syaiful Hadi.warga Asem bagus, kecamatan Asem bagus, Jawa timur ini,dengan kisah getirnya membeberkan lika-liku kesedihannya sebagai seorang ayah yang menempuh banyak cara demi kesembuhan sang buah hati.

Adalah Viara Hikmatun Nissa,gadis berusia 10 tahun yang menjadi sumber kekuatan Syaiful Hadi.Gadis yang gemar membuat kreasi gelang tangan ini didiagnosa menderita serentetan penyakit serius semenjak kelas 1 SD.Kabar terakhir Viara didakwa menderita gagal ginjal dan mesti menjalani serangkaian perawatan cuci darah dirumah sakit.

Berbagai cara telah ditempuh oleh kedua orang tua Viara demi kesembuhanya.Salah satunya dengan menjual barang-barang yang mereka miliki lantaran harus wara-wiri keluar masuk kesejumlah rumah sakit.Seperti mesin foto copy,Mobil L300,komputer usaha rentalnya dan sebagainya.Bahkan sampai berutang sana sini.Namun Viara belum juga menunjukan kemajuan yang berarti.

Tak habis akal,dengan harapan yang tersisa Syaiful Huda kemudian menuliskan kisahnya dalam sebuah novel yang dia beri judul'' Gadis kecilku".Buku setebal 150 halaman ini,yang awalnya dia cetak sendiri dengan menggunakan mesin foto copy merupakan rangkaian perjalanan hidupnya dalam melawan penyakit yang diderita putrinya Viara.Kemudian sebuah penerbit diSurabaya mau membantunya dengan mencetak 1000 ekslempar buku.

Untuk memasarkan buku-buku tersebut suami istri ini berbagi tugas.Jika istri Hadi menawarkan buku-bukunya melalui sekolah-sekolah,rumah sakit dan tempat-tempat yang mau menerima buku mereka,sedang Syaiful Hadi menjajakan buku diatas bus antar kota.Tak sampai disana kecintaannya pada buah hatinya lah yang membuat Syaiful sampai-sampai menggelandang keJakarta untuk menjual buku-bukunya.Semua ditempuh untuk mengobati Viara.

Kisah inilah yang akhirnya sampai ke TVone dan kemudian menayangkan kisah keluarga kecil tersebut dalam sebuah acara yang dapat memberi inspirasi kepada kita semua bahwa cinta,terutama cinta orang tua pada sang buah hati bisa tidak berbatas.Ia dapat melewati batas kemampuan.




0 Response to "Syaiful Hadi: Menulis untuk buah hati"

Posting Komentar